[Part 10] We Will Stay Together

Title : [Part 10] We Will Stay Together

Author : Naya ^^

Main Cast :

  • Cho Kyuhyun
  • Choi Sooyoung
  • Lee Joon
  • Shim Changmin
  • and Others

Genre : Romance

length : Series

***

KYUHYUN POV
“Mwo?” tanyanya. Aku hanya mengeluarkan senyum evilku. “Kau memakai make-up?” tanyaku. Kulihat Sooyoung mengangguk pelan. “Untuk apa?” sambungku.

Wajah merah Sooyoung kembali lagi. Entah dia malu atau hanya ingin menangis. “Oppa, saranghada…” ucapnya. Entah kenapa mendengarnya bilang seperti itu, aku sedikit terangsang. Kulumat lembut bibirnya. Kucari celah untuk masuk lebih dalam.

Kugigit pelan bibir bagian atasnya dan mulutnya pun terbuka. Lidahku masuk, sehingga kami saling bertukar saliva.

Man In Top. Itulah posisiku sekarang. Tanganku menahan berat badanku agar tidak menimpa Sooyoung. kuperdalam lagi ciumanku. Sooyoung merespon ciumanku dan meraba punggungku. Salah satu tanganku membuka kancing piyama yang dikenakan Sooyoung. Kuturunkan ciumanku dan berganti ke lehernya.

Sooyoung POV

Man In Top. Posisinya sekarang seperti itu. Kyuhyun mencoba membuka kancing piyamaku kuraba dadanya yang bidang tanpa melepas ciuman kami. Tangan dingin Kyuhyun seketika meraba punggungku. Kyuhyun membuat kissmark di seluruh leher hingga bahuku. Piyamaku entah dibuang kemana.

“Cish,” tukasnya. Tangannya kembali meraba bagian punggungku, karena ia mendapati nippleku yang masih ditutup bra. Kunaikkan sedikit punggungku agar Kyuhyun bisa lebih mudah mencari ikatan braku. Dibuangnya braku entah kemana. Sekarang tubuhku sudah half naked tanpa sehelai pakaian apapun kecuali bagian bawah.

Kyuhyun menurunkan ciumannya dan semakin turun. Dia memainkan kedua payudaraku. “Argh.. Kyuhyun-ah…” erangku.

Kyuhyun melumat nippleku dan tangannya meremas nippleku yang lain. Aku marasa ada sebuah rasa nikmat saat kedua jari Kyuhyun menggesek miss. V-ku yang sudah mulai basah di balik celana dalamku. “Kyu, arg… hrrg…” seruku. Kyuhyun meremas kuat kedua nipple-ku dan seketika aku berteriak, “Jangan kau permainkan aku Oppaa…” Rintihku.

Kyuhyun melumat ganas bibirku dan kedua tangannya masih memainkan dan meremas-remas payudaraku. “Soo.. ah…. Aku sudah tak tahan,” Rintihnya.

Kyuhyun berdiri di atas ranjang. Membuka celananya bahkan celana dalamnya juga. Sekarang dia tidak mengenakan apa pun. Aku melihat juniornya yang mulai membengkak akibat terangsang. Dilepasnya celanaku dan dibuangnya ke belakang.

“Aku sudah berhasil membuatnya menjadi basah…” Ucapnya. Tangannya mengelus-elus miss. V-ku lagi. “Kyuhyun-ah, mana mungkin aku tidak terangsang jika kau melakukanku seperti itu,” Cetusku. Kami berdua sudah full naked sekarang. Aku sangat senang atau sedih aku tak tahu.

Kyuhyun mencium perutku. Ia menurunkan ciumannya ke bawah dan semakin ke bawah. Tangannya masih meraba-raba miss. V-ku. Dibukanya kakiku selebar yang aku bisa. Diciumnya selangkanganku dan sampai akhirnya ia mencium miss. V-ku. Tak ada yang ia lewatkan.

Diciumnya sekeliling miss. V-ku. “Oppa… a a aku akan…” Cairan itu keluar dari miss. V-ku. Kyuhyun menjilat-jilat miss. V-ku dengan lidahnya. Kutekan kepala Kyuhyun menggunakan kedua pahaku. Kuremas-remas rambutnya. “Emmt… argh,” terdengar desisannya.

Kutarik Kyuhyun dan melumat bibirnya dengan serakah. Tangan Kyuhyun kembali meremas nippleku dan meraba-raba miss. V-ku. “Apa kau siap?” tanyanya. Kupegang erat juniornya, “Oppa, aku belum siap.” Rintihku.

“Sooyoung, kau jangan mempermainkanku,” desisnya. Aku semakin mempererat juniornya dan kumainkan.

“Emmt.. arrghh… soo…” Desahnya.

“Siap oppa,” Ujarku.

Kurasakan juniornya yang mulai menegang saat bersentuhan dengan miss. V-ku. “Oppa, ini yang pertama untukku… pelan-pelan,” Ucapku. Kyuhyun hanya tersenyum dan kembali melumat bibirku.  Aku bisa merasakan rasa ngilu saat junior Kyuhyun sudah mulai masuk. “OPPAA!!!” teriakku.

Kyuhyun terus melumat bibirku, “Sempit, Sooyoung! aku akan berhati-hati agar kau tidak merasa kesakitan.” Ungkapnya.

“Emnt.. arg.. ah.. aaa… oppa.” Erangku. Belum sepenuhnya junior Kyuhyun masuk. Namun, rasa sakit dan ngilu sudah tak tertahankan. “Sebentar lagi, Yeobo.” Ucapnya.

“Emm… argh.. ah.. nik.. mat.. sem.. pit.” Erangnya. Kyuhyun terus menekan juniornya untuk masuk ke lubang miss. V-ku. Kugigit bibir bagian bawah Kyuhyun. “Argh..” Serunya.

“Mianhae, Oppa…. Sakit sekali.” Rintihku. Kyuhyun terus mengusahakan agar juniornya masuk. Rasa amis dan aneh melintas di mulutku. Bibir Kyuhyun berdarah!

“ARGH!!!” Seruku. Cairan darah merah mengalir keluar dari miss. V-ku. Junior Kyuhyun juga terkena darah itu. selaput darahku pecah dan rasa ngilu, panas, dan denyut miss. V-ku bertambah.

Rasa sesak atas junior Kyuhyun yang telah tertanam sepenuhnya di dalam miss. V-ku sangat tidak nyaman. Kyuhyun mulai menggenjot juniornya dan aku merasa ada kenikmatan. Goyangan pinggulnya membuat miss. V-ku berdenyut dan ngilu.

“Ah.. Soo.. aku… akan mele…” Desisnya. Cairan kami keluar bersama. Ada rasa bahwa sperma Kyuhyun telah melekat di rahimku. Kyuhyun langsung merebahkan tubuhnya di atasku. “Aku lelah, Kyu.” Rintihku.

Kyuhyun mengangkatku sehingga aku tidur di atasnya. Kedua koneksi kami belum terpisah namun, kami mulai merasa kelelahan. Badan kamu terasa lengket karena terkena keringat dan cairan.

“Jika kau memosisikanku seperti ini, pahamu akan berlumuran darah, Kyuhyun.” Rintihku. “Jangan kau pedulikan itu, gomawo, Yeobo,” Ucapnya sambil memainkan nippleku. Rasa ngilu masih bisa dirasakan. Ingin kulepaskan junior Kyuhyun dari miss. V-ku tapi Kyuhyun memelukku erat sekali.

“Kyuhyun, miss. V-ku sakit sekali.” Rintihku, sesekali aku menggigit bibir bawahku. “Benarkah?” tanyanya. Ia lalu melepaskan juniornya pelan dari miss. V-ku.

“Argh!” teriakku. Saat sudah terlepas Kyuhyun langsung memeluk dan mencium keningku, “Mian…” ucapnya penuh penyesalan. “Nee…” Ucapku. Kukecup bibirnya dan tidur dalam pelukannya.

****

Pagi ini, saat aku membuka mataku, aku masih melihat Kyuhyun tertidur nyenyak. “Sooyoung, kau telah melakukannya! Kau sukses.” Pikirku. “Sooyoung, apa kau akan mandi sekarang? Aku ingin mandi bersamamu.” Ucapnya. Tangannya kembali melingkar di perutku.

“Oppa, mengapa otakmu semesum ini? apa kau belum puas semalam?” tukasku. “Kali ini saja, Yeobo. Kumohon… hanya ini saja,” pintanya. Senyum memohonnya yang keluar membuatku luluh seketika. “Jangan bangun dulu, akan kusiapkan airnya.” Ucapku. Kusambar handuk dan melilitkannya di tubuhku.

10 menit kemudian….

“Sooyoung, mengapa kau lama sekali? Cepat kemarilah dan tunggulah di sini sampai airnya penuh.” Teriaknya. Aku hanya dapat tertawa lepas. “Oppa…. Aku sedang mandi,” seruku.

Tak ada sahutan dari Kyuhyun. apa dia marah? “Jangan dipikirkan, Sooyoung. bersihkan saja tubuhmu ini.” pikirku.

Santai mandi busa di bathup super lebar dan super besar yang berada di apartemenku ini. mungkin bathup ini cukup untuk 2-3 orang. Busa sabun yang menutupi tubuhku, dan timun yang menempel pada mataku serta alunan music dari earphone, lebih tepatnya perawatan rumahan ala Cho Sooyoung.

Ombak kecil yang berasal dari air di bathup dapat kurasakan saat menabrak pelan tubuhku. Kubuka mataku dan kulepas earphone. Tubuh Kyuhyun yang tidak berbalut kain sehelaipun berada di depanku. “Bukankah sudah kubilang, aku ingin mandi bersamamu, yeobo.” Tukasnya. Aku menghiraukannya. Kembali pada posisi semula. Menikmati hangatnya air dan mengusap lembut setiap lekukan tubuhku.

“Sooyoung, apa kau tidak akan marah jika aku pergi bersama Siwon?” ucapnya memulai pembicaraan. “Apa Siwon Oppa sudah pulang? bukankah dia bilang empat hari? Baiklah.” jawabku.

TO BE CONTINUED

jiahahaha kata-katanya aneh yaa ^o^ maklum masih belum berpengalaman ^o^ *masih kecil

26 thoughts on “[Part 10] We Will Stay Together

  1. omo kyu hot bgt napsu bgt sampe2 soo kesakitan..wah kyu mau ke cina ntar doi ktemu vic lg andwe ga rela..lanjutan’a kutunggu chingu kalo bs lebih hot lg kyuyoung nc’an nya..

  2. yakh kog cuma bentar sieh chingu?
    Tanggung.. >,<
    pdhal nc.a udaa hot.. *yadong

    kyu mau cina?
    Kog gw berasa akan ada aura" kemunculan vict helmeoni ia?
    Mudah"an ini cuman perasaan gw doang.,
    amin.. 😀

    next part d'tunggu 🙂

Tinggalkan komentar